Mengikuti Trend ChatGPT Roasting My Instagram Feed. Ternyata Ada Manfaatnya

Baru-baru ini sedang ramai trend ChatGPT Roasting My Instagram feed di media sosial. Trend ini cukup viral menampilkan video atau screenshot chatbot AI chatGPT yang memberikan sindirian sarkastik terhadap akun instagram seseorang.

Penasaran dengan tren viral satu ini, aku pun ikut mencobanya. 

Cara menggunakan ChatGPT

1. Siapakan screenshot laman feed instagram kamu
2. Buka aplikasi chat GPT atau bisa langsung akses melalui laman https://chatgpt.com/
3. Upload screenshot feed instagram-mu dan masukan prompt "Roast My Feed in One Paragraph"
4. Selanjutnya kamu bisa screenshot percakapan dengan chatGPT di media sosialmu.
5. Kalau kamu gamau bisa simpan sendiri sebagai bahan evaluasi pribadi.

Trend ChatGPT roasting My Feed ternyata ada manfaatnya



Jujur saja, ketika mencoba tren ini, aku sempat merasa agak offended membaca sarkasme jujur nan menohok dari ChatGPT. Bisa-bisanya dia bilang Instagram aku suffering from visual clutter. 

Chat GPT just being brutally honest 🤣😭

Lucu sekali bukan, saya yang minta di roasting, saya sendiri yang merasa tersinggung. Haha ayolah padahal ChatGPT hanya mesin.

Karena aku agak pemalu dan suka overthinking, jadinya aku gak ikutan memposting hasil percakapan dengan ChatGPT ini di laman media sosialku.

Bukan sekedar seru-seruan aja, tren viral ini ternyata ada manfaatnya. Terutama untuk kamu yang sedang berproses membangun personal branding dan memperkuat brand identity di instagram.


Berikut manfaat mengikuti tren ChatGPT Roasting My Instagram Feed :

1. Perspektif Jujur dan Objektif

ChatGPT memberikan feedback yang jujur tanpa bias emosional, yang mungkin tidak selalu kamu dapatkan dari teman atau kolega. Kadang kalau tanya orang ada yang ngasih feedback tapi segan mau ngomong jujur takut kitanya sakit hati kalau penilaian dia jelek. Yang gamau ngasih feedback karena gamau kita maju juga ada. 😭🤣

2. Identifikasi Area yang Perlu Diperbaiki

Roasting-an ChatGPT bisa menyoroti aspek-aspek tertentu dari feed-mu yang memerlukan perbaikan, seperti konsistensi visual, kualitas konten, atau keselarasan branding.

3. Motivasi untuk Berubah

Sakit hati karena omongan orang bisa bikin kita "termotivasi" untuk berubah jadi lebih baik. Tapi pernah ga sih kamu sakit hati sama omongan AI? Haha.

Kalau kamu tipikal yang harus di cambuk dulu baru dapat motivasi, mungkin kamu perlu coba roastingan ChatGPT ini sih.

4. Memperkuat Brand Identity

Yang paling aku suka dari tren ini adalah ChatGPT ngasih insight terkait koherensi desain, tone warna, dan estetika feed kita. Mengetahui kekurangan tersebut dapat menjadi bahan evaluasi pribadi untuk memperkuat brand identity dan membangun branding yang lebih profesional.


Dapatkan Feedback Konstruktif



Kalau di roasting bikin kita sadar sama kekurangan branding kita, langkah selanjutanya adalah minta feedback. Kritik yang baik tidak hanya sekedar pointing out kekurangan aja, tapi juga harus bisa ngasih feedback untuk improve kekurangan-kekurangan tersebut. 

Kita juga bisa kirim prompt ke ChatGPT untuk kasih saran strategi apa yang bisa dilakukan untuk improve tampilan dan memperkuat brand identity kita di Instagram.

ChatGPT memang mempermudah pekerjaan banget, namun crosscheck semua informasi yang diberikan juga gak kalah penting. Tetaplah bijak menggunakan teknologi ya, Fellas!

Kamu udah coba rasanya di-roasting sama mesin kecerdasan buatan? 


Posting Komentar